Ratusan ribu bintang terkandung dalam gambar inframerah Sagitarius C, wilayah dekat pusat Bima Sakti, yang diambil Very Large Telescope. Gambar: ESO/F. Nogueras-Lara dkk.
ANTARIKSA -- Langit malam adalah tempat yang menakjubkan yang dipenuhi dengan bintang-bintang. Ada beberapa bintang paling terang di langit.
Di kota-kota yang ramai, Anda mungkin hanya bisa melihat bintang-bintang paling terang. Di sisi lain, di lokasi yang sangat gelap, Anda mungkin melihat ribuan bintang berkilau di atas.
Bintang-bintang paling terang ini telah menjadi pemandangan yang akrab bagi manusia sejak zaman kuno. Ada satu faktor kunci lain yang membuat beberapa bintang lebih terang dari yang lain. Faktor itu adalah suhu bintang.
Bintang-bintang panas cenderung menghasilkan lebih banyak cahaya daripada yang lebih dingin. Kita bisa mendapatkan gambaran kasar tentang suhu bintang berdasarkan warnanya. Bintang-bintang biru adalah yang paling panas, diikuti oleh putih, kuning dan oranye, dan kemudian bintang-bintang merah adalah yang paling dingin.
Untuk menempatkan urutan ini pada dasar yang lebih ilmiah, para astronom merujuk pada "tipe spektral" bintang, yang ditentukan oleh huruf diikuti oleh angka antara 0 dan 9.
Huruf-huruf tersebut, dari ujung biru hingga ujung merah, adalah O, B, A, F, G, K, M, dan kemudian angka-angka yang menyertainya membagi-bagi ini menjadi sepuluh langkah yang lebih kecil. Matahari kita sendiri, misalnya, adalah tipe spektral G2.
Berikut ini adalah bintang-bintang paling terang di langit:
SiriusSirius adalah bintang tercerah di langit malam. Sirius kadang-kadang menjadi objek tercerah dari semua objek langit termasuk Jupiter, Venus, dan Mars — dan kadang-kadang Merkurius. Kadang, Sirius membuat Stasiun Luar Angkasa Internasional tampak lebih terang ketika melintas di langit.
Sirius sebenarnya adalah sistem bintang biner. Namun, bintang keduanya terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang.
Pasangan binernya adalah Sirius B. Sirius B, bintang kecil yang redup ini sebenarnya adalah katai putih, dalam tahap akhir evolusi bintang. Membutuhkan teleskop yang kuat untuk melihatnya, bintang ini tidak ditemukan hingga tahun 1862. Saat itu para astronom belum dapat memperkirakan massa bintang ini hingga diamati oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble pada tahun 2005.
Massa bintang tersebut ternyata sedikit lebih kecil dari matahari kita sendiri, tetapi terkonsentrasi dalam volume yang mirip dengan ukuran Bumi.
Bintang yang lebih besar dari kedua bintang tersebut, Sirius A, yang membuatnya menjadi pemandangan menonjol di langit kita. Sekitar 10.000 kali lebih terang daripada Sirius B. Keduanya hanya berjarak 8,7 tahun cahaya.
Sirius Magnitudo: -1,46, Tipe: Deret utama, A0, Konstelasi: Canis Major
Canopus adalah bintang yang paling terang di foto ini. (Akira Fujii via sky and telescope)
Canopus adalah pemandangan belahan bumi selatan, tetapi sangat terang. Canopus adalah bintang raksasa, sepuluh kali lebih masif dari matahari kita, atau lima kali lebih masif dari Sirius A. Ini memberinya luminositas intrinsik yang jauh lebih tinggi daripada Sirius, yang berarti tampak sedikit lebih redup di langit kita.
Canopus berjarak 313 tahun cahaya, 36 kali lebih jauh daripada Sirius ke Bumi.
Magnitudo: -0,74, Tipe: Raksasa, A9, Konstelasi: Carina
Arcturus lebih dingin dari matahari dan memiliki massa yang hanya sekitar satu setengah kali lebih besar. Namun, Acturus menghasilkan energi yang jauh lebih besar, dengan luminositas intrinsik 113 kali lebih besar dari matahari.
Alasannya adalah karena Arcturus berada dalam tahap "raksasa merah" evolusinya. Bintang ini membengkak hingga sekitar 25 kali diameter matahari. Selain itu, dengan fakta bahwa Arcturus hanya berjarak 37 tahun cahaya dari kita, membuatnya menjadi salah satu bintang paling terang di langit malam.
Arcturus terlihat di belahan bumi utara sehingga menonjol dalam mitologi Eropa. Arcturus termasuk dalam konstelasi Boötes, yang dinamai dari seorang gembala legendaris yang konon bertanggung jawab atas konstelasi "beruang besar" terkenal dari Ursa Major. Bahkan, nama Arcturus itu sendiri bisa diterjemahkan secara kasar sebagai "penjaga beruang".
Magnitudo: -0,05, Tipe: Raksasa merah, K1, Konstelasi: Boötes
Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan matahari, hanya sekitar empat tahun cahaya jauhnya. Sebenarnya, sistem ini terdiri dari tiga bintang terpisah, di mana yang paling terang, Alpha Centauri A, Alpha Centauri B dan Alpha Centauri C.
Alpha Centauri A adalah bintang tipe G yang serupa dalam ukuran, suhu, dan luminositas dengan matahari kita sendiri. Pendamping dekatnya, Alpha Centauri B, adalah bintang tipe K yang agak lebih kecil, lebih dingin, dan lebih redup.
Anggota ketiga dari sistem ini, Alpha Centauri C, adalah bintang "katai merah" yang jauh lebih redup dengan tipe spektral M5. Alpha Centauri C berjarak seperlima tahun cahaya dari dua bintang pertama tetapi bintang berada dalam arah kita, sehingga menjadikannya bintang tunggal terdekat setelah matahari.
Karena kedekatannya ini, bintang ini umumnya dikenal dengan nama Proxima Centauri. Meskipun kecemerlangannya membuat Proxima hanya bisa dilihat dengan teleskop, induknya Alpha Centauri A dan B, jika dilihat bersama-sama, menjadi salah satu bintang tercerah di langit.
Magnitude: +0.01, Tipe: Deret Utama, G2, KOnstelasi: Centaurus
Vega adalah bintang yang mirip dengan Sirius, dengan massa, diameter, dan tipe spektral yang sebanding. Namun, Vega berjarak sekitar tiga kali lebih jauh, pada jarak 25 tahun cahaya dari kita, sehingga tidak terlihat begitu terang di langit.
Beberapa hal membuatnya menjadi bintang yang sangat menarik bagi para astronom. Pertama, usianya relatif muda — hanya sekitar 450 juta tahun, yang kurang dari sepersepuluh usia matahari kita sendiri. Jadi, mengamatinya bisa memberi tahu kita bagaimana sistem bintang berperilaku dalam fase awal kehidupan mereka.
Sifat menonjol lain dari Vega adalah laju rotasinya yang cepat. Vega hanya membutuhkan 12,5 jam untuk berputar satu lingkaran penuh 360 derajat. Itu begitu cepat sehingga bintang ini terlihat pipih di kutubnya, seperti bola yang kurang terisi udara yang terinjak-injak.
Magnitudo: +0,03, Tipe: Deret utama, A0, Konstelasi: Lyra
Capella telah dikenal sejak zaman kuno. Nama resminya berasal dari kata Latin untuk kambing betina muda, dan di negara-negara berbahasa Inggris, sering dikenal secara tidak resmi sebagai "bintang kambing".
Ketika nama itu berasal, jauh sebelum zaman teleskop, bintang ini hanya terlihat sebagai titik terang berwarna kuning di langit, sehingga diasumsikan sebagai bintang tunggal. Namun, sekarang kita tahu bahwa situasinya lebih rumit dari itu.
Capella sebenarnya terdiri dari empat bintang, tersusun dalam dua pasang. Dua bintang tercerahnya mirip dalam tipe spektral dengan matahari, tetapi mereka sekitar sepuluh kali lebih besar, sementara dua bintang lainnya jauh lebih kecil dan redup sebagai katai merah. Seluruh sistem ini terletak sekitar 43 tahun cahaya dari Bumi.
Magnitudo: +0,08, Tipe: Raksasa, G3, Konstelasi: Auriga
Dari semua bintang dalam daftar ini, Rigel adalah yang paling jauh dari kita, berjarak 863 tahun cahaya. Namun, masih menjadi bintang terang ketujuh di langit malam karena luminositas intrinsiknya sangat tinggi sekitar 10.000 kali lipat dari matahari kita sendiri.
Secara teknis, Rigel adalah "super raksasa biru". Biru berarti sangat panas, dan super raksasa berarti sangat besar, hampir 80 kali diameter matahari.
Rigel sebenarnya merupakan bagian dari sistem ganda. Rigel memiliki tiga pendamping yang lebih kecil, yang disebut Rigel Ba, Bb, dan C, meskipun mereka semua terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop.
Magnitudo: +0,13, Tipe: Supergiant biru, B8, Konstelasi: Orion
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Bobo.id - Pemandangan langit saat tidak tertutup awan mendung terlihat indah karena ada bintang-bintang yang bersinar.
Bintang termasuk ke dalam jenis benda langit yang mengalami proses pembentukan selama ratusan ribu tahun.
NASA menjelaskan bahwa bintang terbentuk dari gumpalan debu dan gas di tempat pembibitan bintang.
Bintang dimulai dari inti yang terus berputar dan memanas, kemudian mengalami fusi nuklir.
Fusi nuklir adalah proses bertemunya dua proton dan inti atom hidrogen, kemudian bergabung membentuk satu inti helium.
Ada banyak jenis bintang di langit, dengan tingkat kecerahan, warna, dan ukuran yang beragam.
Namun, di antaranya terdapat beberapa bintang yang cahayanya lebih terang dari bintang yang lain, bahkan lebih terang dari Matahari.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mengenal 9 bintang paling terang di langit. Ada apa saja, ya? Yuk, cari tahu!
Bintang Paling Terang di Langit
Bersumber dari space.com, salah satu faktor yang menyebabkan beberapa bintang memiliki cahaya lebih terang daripada bintang lainnya yaitu suhu.
Bintang dengan suhu panas cenderung menghasilkan lebih banyak cahaya dibandingkan bintang dengan suhu lebih rendah.
Baca Juga: 14.000 Kali Lebih Terang dari Matahari, Inilah Menariknya Bintang Betelgeuse
Bintang biru adalah bintang yang terpanas, kemudian diikuti bintang putih, bintang kuning dan oranye, dan terakhir bintang merah.
Berikut ini beberapa bintang yang termasuk bintang paling terang di langit.
Bintang Sirius adalah bintang terang terbesar di langit malam dan juga sistem bintang terdekat kedua dari Tata Surya.
Nama "Sirius" berasal dari bahasa Yunani Kuno yang berarti "cerah" atau "berkilauan."
Nama ilmiahnya adalah Alpha Canis Majoris karena merupakan bintang terang (alpha) di rasi Canis Major.
Sirius adalah bintang ganda, yang terdiri dari Sirius A dan Sirius B. Sirius A adalah bintang utama yang terang dan lebih besar, sementara Sirius B adalah bintang katai putih yang sangat padat.
Jarak Sirius dari Bumi adalah sekitar 8,6 tahun cahaya (sekitar 8,1 triliun kilometer), menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat yang terlihat dari Bumi.
Canopus adalah bintang terang yang paling mencolok di rasi bintang Carina (Kapal Argo) dan juga salah satu bintang terang terbesar di langit malam setelah Sirius.
Canopus adalah salah satu bintang yang jaraknya tergolong jauh dari Bumi, diperkirakan sekitar 309 tahun cahaya dari Bumi.
Baca Juga: Disebut Tidur Panjang, Apakah Hewan Tidak Merasa Lapar saat Hibernasi?
Sama seperti Sirius, Canopus juga merupakan bintang ganda, terdiri dari Canopus A (bintang utama) dan Canopus B (bintang pendamping).
Canopus A adalah bintang super raksasa kuning yang jauh lebih besar daripada Matahari kita, suhunya sekitar 7.500°C.
Arcturus adalah bintang terang terbesar di rasi Bootes (Pemburu), yang berjarak sekitar 36,7 tahun cahaya dari Bumi.
Disebut bintang raksasa kuning, Arcturus diketahui lebih besar daripada Matahari. Diameternya diperkirakan lebih dari 25 kali diameter Matahari.
Nama "Arcturus" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "penjaga beruang." Namanya terkait dengan rasi Bootes yang memiliki bentuk mirip beruang.
Arcturus terletak di langit utara dan memiliki ciri khas yang mudah dikenali karena kecerahannya yang tinggi dan posisinya yang menonjol di langit utara.
Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dengan Tata Surya kita, yang terletak sekitar 4,37 tahun cahaya dari Bumi.
Alpha Centauri adalah bintang ganda yang terdiri dari dua komponen utama, Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B.
Alpha Centauri A adalah bintang yang lebih besar dibandingkan dengan Matahari, dengan diameter sekitar 1,2 kali lebih besar dari Matahari.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Api Akan Terjadi Besok, Bisakah Kita Melihatnya?
Sedangkan Alpha Centauri B adalah bintang oranye kekuningan yang lebih redup daripada Alpha Centauri A, tetapi lebih terang daripada Matahari.
Bintang Vega memiliki kemiripan dengan Sirius, karena massa, diamter, dan tipenya yang sebanding.
Vega adalah bintang terang terbesar ketiga di langit utara, terletak di rasi Lyra (Orfeus), dan salah satu yang terdekat dari Tata Surya, yakni sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi.
Vega adalah bintang biru-putih yang sangat terang. Warna ini menunjukkan suhu permukaannya yang tinggi, sekitar 9.600°C.
Uniknya, bintang Vega memiliki kecepatan rotasi yang luar biasa, yakni dapat berputar 360 derajat dalam waktu 12,5 jam.
Bintang Capella, juga dikenal sebagai Alpha Aurigae, adalah bintang terang yang paling mencolok di rasi Auriga (Penunggang Kereta).
Capella terletak sekitar 42 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat.
Capella termasuk bintang ganda, terdiri dari Capella A dan Capella B. Capella A adalah bintang kuning terbesar yang dapat dilihat dari Bumi.
Sedangkan Capella B adalah bintang oranye raksasa, yang lebih panas daripada bintang Capella A.
Baca Juga: Puncak Hujan Meteor Orionid Akan Berlangsung Oktober 2023, Kapan Tepatnya?
Rigel adalah salah satu bintang terang terbesar di rasi Orion (Orion).
Rigel terlihat berwarna biru keputihan, menunjukkan suhu permukaan yang sangat tinggi, sekitar 11.000°C.
Bintang ini terletak sekitar 863 tahun cahaya dari Bumi, menjadikannya salah satu bintang terjauh dari Bumi.
Meski berjarak sangat jauh, sebenarnya Rigel menjadi bintang ke-7 di langit malam yang paling terang, dengan sinar 10.000 kali lipat lebih terang dari Matahari.
Procyon adalah bintang terang yang terletak di rasi bintang Canis Minor (Anjing Kecil).
Procyon adalah sistem bintang ganda, terdiri dari Procyon A dan Procyon B. rocyon A adalah bintang kuning keputihan, massanya sebanding dengan Matahari.
Sedangkan bintang Procyon B adalah bintang katai putih, yang lebih kecil dan lebih redup daripada Procyon A.
Procyon adalah salah satu dari sistem bintang terdekat yang dapat dilihat dari Bumi, dengan jarak sekitar 11,46 tahun cahaya.
Baca Juga: Mengenal 5 Planet Kerdil yang Ada di Tata Surya, Salah Satunya Pluto
Betelgeuse merupakan salah satu bintang paling terang di langit malam, yang juga dikenal sebagai bintang terbesar yang pernah ditemukan.
Warna bintang super raksasa ini merah dengan rona oranye-merah yang khas. Betelgeuse sekitar 7.500 hingga 14.000 kali lebih terang daripada Matahari.
Selain lebih terang, bintang Betelgeuse juga lebih besar dari Matahari, diameternya sekitar 1,2 miliar kilometer.
Ukuran tersebut sekitar 700 kali lipat Matahari dan 15 kali lebih besar.
Nah, itulah 9 bintang paling terang di langit malam, teman-teman. Bintang apakah yang paling kamu sukai?
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Bagaimana cara bintang terbentuk?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Belajar Empati dengan Berbagi, SPK Jakarta Nanyang School Kunjungi Panti Asuhan Desa Putera
First published August 1, 2004